Granat Sumbar Sukseskan Kegiatan Sosialisasi Pemilu 2024 pada Kelompok Marjinal di Pantai Katapiang

PADANG PARIAMAN, —Granat (Gerakan Nasional Anti Narkotika) Sumbar bekerjasama dengan KPU (Komisi Pemilihan Umum) Sumbar menggelar kegiatan Sosialisasi Pemilu 2024 kepada Kelompok Marjinal di Pantai Katapiang Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (25/1/2024).

Pemilihan lokasi kegiatan ini berdasarkan pada data KPU Sumbar, dimana Katapiang termasuk salah satu daerah yang tingkat patisipasi pemilunya terendah di Sumbar.

Harapannya, dengan kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 yang tinggal menghitung hari.

Dalam sambutan pada pembukaan acara, Ketua Granat Sumbar Fajar Rusvan menyampaikan terima kasih kepada KPU Sumbar yang bersedia bekerjasama dengan Granat dalam kegiatan sosialisasi pemilu.

“Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh peserta yang telah bersedia hadir, dan juga pada panitia yang telah bekerja keras menyiapkan kegiatan dalam tempo kurang dari satu minggu,” ujar Fajar Rusvan.

“Harapannya ke depan, Granat Sumbar menjadi tim yang solid dan siap tempur dalam medan apapun,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Fajar Rusvan juga memberikan dukungan nyata terhadap kegiatan sosialisasi ini dengan terjun langsung sebagai salah satu pembicara dengan topik; Peningkatan Partisipasi Pemilih pada Pemilu 2024 Berintegritas Anti Narkoba.

Menurut Fajar, keterlibatan Granat dalam kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan sosial terhadap masyarakat. Sebab masyarakat memiliki hak untuk memilih calon pemimpin yang bersih dan bebas dari penyalahgunaan Narkotika.

Kegiatan sosialisasi yang dikemas santai namun tidak mengurangi kekhidmatannya ini, materinya disampaikan langsung oleh Jons Manedi, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Provinsi Sumbar beserta tim jajarannya.

Jons Manedi menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pemilih dalam Pemilu 2024, di antaranya mengenai surat suara yang akan diterima oleh pemilih.

Pada pemilu 14 Februari 2024 mendatang setiap pemilih akan menerima 5 kertas suara dengan warna yang berbeda sesuai jenis lembaga yang akan dipilih.

Surat suara warna Hijau ditujukan untuk memilih DPRD Kabupaten/Kota; surat suara warna Biru ditujukan untuk memilih DPRD Provinsi; surat suara warna Kuning ditujukan untuk memilih DPR RI; surat suara warna Merah ditujukan untuk memilih DPD; dan surat suara warna Abu-Abu ditujukan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden.

Pada kesempatan itu, Jons Manedi juga menjelaskan mengenai syarat-syarat sahnya suatu surat suara.

“Kita mengimbau agar masyarakat tidak tergiur dengan politik uang dan senantiasa mematuhi aturan pemilu yang telah ditetapkan, seperti tidak boleh menggunakan alat selain yang telah disediakan panitia untuk mencoblos, agar mengurangi risiko rusaknya surat suara,” tuturnya.

Pada kesempatan itu ia juga mengingatkan agar pemilih tidak lupa membawa surat pemberitahuan yang diberikan 3 hari sebelum pemilu serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) pada saat hari pencoblosan.

“Hal ini penting untuk mengkonfirmasi kebenaran data pemilih,” ungkap Jons Manedi.

Pada sesi diskusi peserta aktif bertanya, menanggapi dan menyampaikan masukan sekaligus keresahan terkait pelaksanaan pemilu periode sebelumnya.

Di antaranya pertanyaan terkait cara untuk pindah tempat memilih; status hak suara pemilih pemula yang sedang dalam proses pengurusan KTP, pengurusan pemilih yang belum terdaftar padahal sudah memenuhi syarat; pemilih yang berstatus khusus, saran untuk mengganti tinta stiker yang ditempel di rumah warga dengan yang lebih awet agar tidak mudah luntur dan pertanyaan serta masukan lain terkait jalannya pemilu.

Semua pertanyaan itu dijawab dengan jelas dan rinci oleh Jons Manedi. “Kritik, saran dan masukan yang diberikan tentu menjadi catatan bagi tim KPU Sumbar agar dapat melakukan perbaikan ke depannya,” katanya.

Kegiatan tersebut ditargetkan untuk 70 orang, akan tetapi pada saat kegiatan berlangsung, masyarakat sekitar rupanya memiliki antusiasme yang tinggi, sehingga peserta yang hadir melebihi target.

Hal ini tentu mengindikasikan sinyal positif untuk peningkatan partisipasi pada pemilu mendatang.

Melihat antusiame tersebut, nampaknya Granat Sumbar di bawah pimpinan Fajar Rusvan telah sukses menjadi mitra KPU Sumbar.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan Piagam Penghargaan dari Granat Sumbar kepada KPU Sumbar dan dilanjutkan dengan kegiatan foto bersama dengan seluruh peserta.

(Rel/Rafiqatul Afwa)